Hari Diabetes Sedunia: Pahami, Cegah, dan Kelola Diabetes.
Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Hari ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes, sebuah penyakit yang kini menjadi masalah kesehatan global.
Pada tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 422 juta orang di dunia hidup dengan diabetes, dan angka ini terus meningkat setiap tahunnya.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, baik akibat tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup (diabetes tipe 1) atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik (diabetes tipe 2).
Ada juga tipe lainnya, yaitu diabetes gestasional, yang terjadi pada kehamilan.
Gejala Diabetes
Gejala umum yang sering muncul antara lain:
1. Poliuria: Sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Ini terjadi karena ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah.
2. Polidipsia: Rasa haus yang berlebihan. Tubuh merasa dehidrasi karena sering buang air kecil, sehingga meningkatkan keinginan untuk minum.
3. Polifagia: Rasa lapar yang berlebihan. Meskipun pasien makan banyak, tubuh tetap merasa kekurangan energi karena glukosa tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh.
4. Kelelahan: Karena sel tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa, penderita diabetes sering merasa lelah atau lesu.
5. Penurunan berat badan: Biasanya terjadi pada diabetes tipe 1. Tubuh membakar lemak dan otot sebagai sumber energi alternatif, karena tidak dapat menggunakan glukosa.
6. Penglihatan kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi lensa mata, menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
7. Luka yang sulit sembuh: Diabetes mengganggu aliran darah dan proses penyembuhan, sehingga luka, terutama di kaki, sering sulit sembuh.
8. Infeksi berulang: Infeksi jamur, saluran kemih, dan kulit lebih sering terjadi karena tingginya kadar gula darah yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
9. Kesemutan atau mati rasa: Biasanya terjadi pada tangan dan kaki, disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi.
Jika Anda atau orang terdekat merasakan gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat ditangani lebih awal.
Mengapa Diabetes Perlu Diwaspadai?
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
Komplikasi Kardiovaskular: Risiko penyakit jantung dan stroke.
Kerusakan Ginjal: Dikenal sebagai nefropati diabetik, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Gangguan Mata: Risiko retinopati diabetik yang dapat menyebabkan kebutaan.
Kerusakan Saraf: Neuropati diabetik yang bisa menyebabkan mati rasa, terutama di tangan dan kaki.
Faktor Risiko Diabetes
Riwayat Keluarga: Genetik memegang peran penting dalam risiko diabetes.
Gaya Hidup: Pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan obesitas merupakan faktor utama diabetes tipe 2.
Usia: Risiko diabetes meningkat dengan bertambahnya usia, terutama di atas 45 tahun.
Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes
Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia, mari tingkatkan pemahaman tentang cara mencegah dan mengelola diabetes:
1. Makan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Pilih karbohidrat kompleks, buah, sayuran, dan protein tanpa lemak.
Baca juga: Menu Makan Sehat untuk Diabetes
2. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik membantu mengontrol gula darah dan menjaga berat badan ideal.
3. Cek Gula Darah secara Rutin: Bagi yang memiliki risiko tinggi, pemeriksaan rutin sangat penting untuk deteksi dini.
4. Kelola Stres: Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Praktik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu.
5. Berhenti Merokok: Rokok meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Hari Diabetes Sedunia: Breaking Barrier, Bridging Gap
Hari Diabetes Sedunia adalah momen bagi kita semua untuk memahami pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini diabetes. Mari jadikan momen ini sebagai awal untuk menjaga kesehatan diri dan orang-orang yang kita sayangi.
Kesadaran dan edukasi yang baik tentang diabetes dapat membantu mencegah dan mengurangi dampak diabetes di masyarakat. Dengan informasi yang tepat dan langkah-langkah pencegahan, kita bisa membantu meminimalkan dampak diabetes pada diri sendiri maupun masyarakat luas.