Tren Friendship Marriage di Jepang: Menikah Tanpa Rasa Cinta

Picture of Fadhila Nurisa ✅

Fadhila Nurisa ✅

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tren Friendship Marriage di Jepang: Menikah Tanpa Rasa Cinta

Friendship Marriage, sebuah tren pernikahan yang dilakukan tanpa perasaan cinta romantis, tetapi lebih didasarkan pada persahabatan dan saling pengertian.

 

Di Jepang, pernikahan tradisional biasanya diharapkan melibatkan cinta dan komitmen antara pasangan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena baru yang dikenal sebagai “friendship marriage” atau pernikahan persahabatan semakin populer.

Ini adalah bentuk pernikahan yang dilakukan tanpa perasaan cinta romantis, tetapi lebih didasarkan pada persahabatan, saling pengertian, dan tujuan praktis.

Artikel ini akan membahas latar belakang, motivasi, dan implikasi dari tren ini.

Latar Belakang Friendship Marriage

Pernikahan persahabatan di Jepang muncul sebagai respons terhadap perubahan sosial dan budaya yang lebih luas. Dengan meningkatnya tekanan sosial dan ekonomi, banyak individu merasa kesulitan untuk membentuk hubungan romantis yang mendalam.

Selain itu, angka perceraian yang meningkat dan ketidakpastian mengenai masa depan mengakibatkan banyak orang meragukan nilai dari pernikahan yang didasarkan pada cinta semata.

Sementara itu, Jepang juga menghadapi masalah demografis, termasuk populasi yang menua dan angka kelahiran yang menurun. Banyak orang Jepang yang berusaha menemukan cara baru untuk membentuk keluarga dan menjaga stabilitas hidup, meskipun mereka tidak terikat secara emosional.

Motivasi di Balik Friendship Marriage

Ada beberapa alasan mengapa individu memilih untuk terlibat dalam pernikahan persahabatan:

1. Keamanan Ekonomi: Banyak pasangan memilih untuk menikah demi stabilitas finansial. Dalam pernikahan persahabatan, pasangan dapat berbagi biaya hidup, mengurangi beban finansial masing-masing.

2. Pengasuhan Anak: Dalam beberapa kasus, pasangan memilih pernikahan ini sebagai cara untuk membesarkan anak bersama tanpa melibatkan emosi romantis. Ini memberikan lingkungan yang stabil untuk anak-anak, meskipun tanpa cinta romantis di antara orang tua.

3. Dukungan Sosial: Pernikahan persahabatan dapat memberikan dukungan emosional dan sosial, di mana pasangan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup.

4. Menghindari Stigma Sosial: Dengan semakin banyaknya orang yang memilih untuk tidak menikah atau menunda pernikahan, pernikahan persahabatan menawarkan alternatif yang dapat diterima secara sosial. Ini mengurangi tekanan untuk menemukan pasangan romantis yang ideal.

Dinamika Hubungan Friendship Marriage

Meskipun tidak melibatkan cinta, pernikahan persahabatan dapat menciptakan hubungan yang kuat berdasarkan saling menghormati dan pengertian. Pasangan biasanya menetapkan batasan dan harapan yang jelas, sehingga mereka dapat saling mendukung tanpa ekspektasi romantis.

Komunikasi terbuka menjadi kunci dalam hubungan ini, dan banyak pasangan merasa lebih nyaman membahas masalah sehari-hari tanpa tekanan emosional.

Implikasi Sosial

Tren ini juga mencerminkan perubahan pandangan masyarakat Jepang terhadap pernikahan dan hubungan. Masyarakat mulai menerima bahwa cinta bukan satu-satunya dasar yang sah untuk pernikahan. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam cara orang Jepang memahami institusi pernikahan, serta menandakan pergeseran nilai-nilai tradisional.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh pasangan yang terlibat dalam pernikahan persahabatan. Meskipun mereka mungkin merasa puas dengan hubungan mereka, tekanan dari keluarga dan masyarakat untuk menikah atas dasar cinta tetap ada. Beberapa pasangan mungkin merasa tertekan untuk menunjukkan bahwa hubungan mereka sama validnya dengan pernikahan tradisional.

Opini

Pernikahan persahabatan di Jepang adalah fenomena menarik yang mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat tentang cinta dan pernikahan. Meskipun tidak melibatkan cinta romantis, bentuk pernikahan ini menawarkan solusi praktis untuk banyak individu yang mencari stabilitas dan dukungan dalam hidup mereka.

Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap berbagai bentuk hubungan, tren ini mungkin akan terus berkembang di masa depan.

Barangkali tren ini pun bisa populer di Indonesia. Karena angka perceraian di Indonesia juga semakin tinggi. Bahkan pacaran lama pun tidak menjamin akan langgeng.

Lagipula dulu kakek nenek kita menikah juga tidak banyak yang didasarkan rasa cinta. Bisa karena dijodohkan, bisa karena dilamar dan tidak bisa menolak, atau karena sudah waktunya menikah saja.

Friendship marriage didasarkan pada persahabatan, saling pengertian, dan tujuan praktis, misalnya ekonomi atau tuntutan sosial. Dasarnya adalah kerjasama, rasa saling menghargai dan saling menghormati.

Dan, belum tentu selamanya tidak muncul rasa cinta. Bisa jadi rasa cinta itu muncul perlahan di dalam pernikahan. Seperti pepatah Jawa: “Witing tresno jalaran soko kulino.

Seiring dengan berjalannya waktu, pernikahan persahabatan mungkin menjadi salah satu cara untuk memahami cinta dan komitmen dalam konteks yang lebih luas.

 

Tren Friendship Marriage di Jepang: Menikah Tanpa Rasa Cinta

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tren Friendship Marriage di Jepang: Menikah Tanpa Rasa Cinta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Jenis Olahraga yang Bikin Awet Muda

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

3 Jenis Olahraga yang Bikin Awet Muda

Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa?

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa?
Tips Perawatan Rambut

Tips Perawatan Rambut

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tips Perawatan Rambut
Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tips Perawatan Rambut
Kebiasaan yang bikin awet muda

Rutinitas Perawatan Kulit Wajah

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Kebiasaan yang bikin awet muda
Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Rutinitas Perawatan Kulit Wajah

Cara Kerja Sistem Imun

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Cara Kerja Sistem Imun
Tips dan Manfaat Menghafal Al-Qur'an

Tips dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tips dan Manfaat Menghafal Al-Qur'an
Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

Tips dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

KONSULTASI

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam

KONSULTASI

Picture of Fadhila Nurisa

Fadhila Nurisa

Dokter spesialis Penyakit Dalam