Nyeri sendi gejala asam urat? Asam urat seringkali disalahkan sebagai biang keladi nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri pinggang. Padahal nyeri otot dan sendi, termasuk nyeri pinggang, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, bukan hanya asam urat.
Penyebab Nyeri Sendi Selain Asam Urat
1. Osteoartritis: Kerusakan tulang rawan sendi yang menyebabkan nyeri, kaku, bengkak, sering terjadi di sendi besar seperti pinggul dan lutut.
2. Penyakit Rematik (Rheumatoid Arthritis): Kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku, terutama sendi tangan dan kaki.
3. Keseleo atau Ketegangan Otot: Cedera akibat gerakan yang salah, angkat berat, atau postur yang buruk dapat menyebabkan nyeri otot dan tegang.
4. Fibromyalgia: Nyeri muskuloskeletal di seluruh tubuh, disertai dengan kelelahan, gangguan tidur, dan masalah kognitif.
5. Herniated Disc: Cakram tulang belakang yang hernia dapat menekan saraf, nyeri bisa menyebar ke pinggang, punggung bawah, atau kaki.
6. Penyakit Ginjal: Infeksi ginjal atau batu ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang, kadang disertai nyeri saat kencing atau darah dalam urin.
7. Spondilitis Ankilosing: Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi tulang belakang dan panggul, menyebabkan nyeri dan kaku, memburuk seiring waktu.
8. Postur dan Gaya Hidup: Postur yang buruk atau aktivitas fisik yang berlebihan tanpa pemanasan yang cukup dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi.
Apakah Penyakit Asam Urat Itu?
Penyakit asam urat, atau gout, adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah yang membentuk kristal di sendi, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.
Penyebab dan Gejala Asam Urat
Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses asam urat dengan baik, bisa karena konsumsi makanan tinggi purin atau gangguan metabolisme. Gejala umumnya meliputi:
- Nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah, sering di sendi besar seperti ibu jari kaki.
- Kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas pada sendi yang terkena.
- Kesulitan bergerak dan rasa tidak nyaman yang bisa beberapa hari hingga minggu.
Diet untuk Penderita Asam Urat
- Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Purin:
- Hindari atau batasi makanan yang kaya purin seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), bebek dan makanan laut (udang, kerang, ikan sardine).
- Hindari konsumsi alkohol.
- Pilih sumber protein alternatif yang rendah purin seperti telur, produk susu rendah lemak, dan daging unggas dalam jumlah moderat.
Baca juga Asam Urat, Jangan Makan Ini!
2. Makan Makanan yang Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat:
- Buah-buahan, terutama ceri, dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
- Sayuran non-purin tinggi seperti kentang, jagung, dan wortel.
3. Hidrasi yang Cukup:
- Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
- Hindari minuman beralkohol dan minuman manis yang mengandung fruktosa.
4. Batasi Konsumsi Gula dan Garam:
- Kurangi makanan kemasan, karena banyak mengandung gula dan garam tambahan.
Olahraga untuk Penderita Nyeri Sendi dan Asam Urat
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko serangan gout. Jenis olahraga yang sesuai dan aman untuk asam urat:
- Olahraga Kardio Ringan:
- Jalan kaki, bersepeda, dan berenang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengontrol berat badan tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
2. Latihan Peregangan dan Penguatan:
- Latihan peregangan lembut dapat menjaga fleksibilitas sendi, sementara latihan penguatan otot dapat membantu mendukung sendi dan mengurangi risiko cedera. Misalnya yoga dan pilates.
3. Hindari Olahraga Berlebihan:
- Hindari aktivitas berat yang dapat meningkatkan risiko cedera atau memicu serangan gout. Pilih intensitas latihan yang sesuai dan tingkatkan secara bertahap.
4. Jaga Berat Badan Ideal:
- Menurunkan berat badan secara perlahan dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Bahaya Minum Obat Asam Urat Sembarangan
“Dokter Fadhila, lanjut diet untuk asam urat dok, fakta atau mitos asam urat di masyarakat.” ujar Bu Dyan, rekan perawat di rumah sakit.
“Karena di masyarakat ada fatwa kalau keju linu di tulang atau otot itu penyakit asam urat. Nggak berdasarkan pemeriksaan yang benar terus inisiatif beli obat asam urat sendiri ke apotik atau toko obat….dampaknya ya kasus-kasus peptic ulcer sampai muntah darah.”
Saya pernah rasan-rasan dengan perawat-perawat di rumah sakit. Gembrenengnya itu adalah, orang-orang sering beli obat keju linu dan “asam urat” sendiri. Obat asam urat itu sebenarnya Allopurinol (salah satunya), fungsinya menurunkan kadar asam urat. Akan tetapi, obat yang dibeli di apotik untuk keju linu itu biasanya adalah anti nyeri dan anti inflamasi seperti kortikosteroid.
Kebanyakan anti nyeri dan kortikosteroid punya efek samping ke lambung. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan gastritis, peptic ulcer, bahkan sampai perdarahan lambung. Banyak pasien datang ke IGD dengan muntah darah, ternyata sering minum obat “asam urat”.
Efek samping kortikosteroid jangka panjang lebih buruk lagi, bisa kenaikan berat badan, osteoporosis, diabetes, hipertensi, masalah kulit, gangguan psikologis, sindrom Cushing, penurunan sitem imun sampai infeksi. Orang dengan sindrom Cushing wajahnya terlihat bulat, bengkak di perut, dan ada strech mark. Karena kortikosteroid bekerja dengan menekan sitem imun, infeksi dapat menjadi parah, bahkan bisa sampai meninggal.
Nyeri otot dan sendi tidak semuanya disebabkan oleh asam urat. Kamu nggak boleh beli obat anti nyeri sembarangan, lalu diminum, apalagi dalam waktu yang lama. Karena efek sampingnya sangat banyak dan merugikan.
Untuk menentukan penyebab nyeri otot dan sendi, harus dilakukan evaluasi medis menyeluruh. Pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes diagnostik seperti sinar-X, MRI, atau tes darah mungkin diperlukan untuk membuat diagnosis yang akurat. Kalau kamu mengalami nyeri yang menetap atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
6 Responses
Alhamdulilah …Terima Kasih Tips Sehat dan info kesehatannya…Dokter Fadhila…Sangat bermanfaat🙏🙏
Aamiin… Sama2 Bu Dyan, semoga bermanfaat 🙏🏻
Sangat informasi sekali Bu, jazakumullah khoiron katsiron
Terima kasih Bu Molly… Semoga bermanfaat 🙏🏻😊